Investor Beralih ke Aset Tak Berisiko, Dolar AS Perkasa

Investor Beralih ke Aset Tak Berisiko, Dolar AS Perkasa - GenPI.co
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). Foto: Antara/Sigid Kurniawan/ama

GenPI.co - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan, Selasa (1/3) waktu setempat.

Pelaku pasar beralih ke aset tak berisiko dan menjadikan dolar AS sebagai lindung nilai di tengah perang Rusia-Ukraina yang masih memanas.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (2/3), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,73 persen menjadi 97,4090.

BACA JUGA:  Investasi Minerba Ditargetkan Capai 5,01 Miliar Dolar AS

Investor tetap khawatir karena konflik Rusia-Ukraina berlanjut, mengaburkan prospek pertumbuhan global.

Rusia akan melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina sampai mencapai tujuan utama mempertahankan diri dari ancaman Barat.

BACA JUGA:  Utang Luar Negeri RI Turun Jadi 416,4 Miliar Dolar AS

Pembicaraan damai putaran kedua antara Rusia dan Ukraina dapat berlangsung pada Rabu (2/3).

Putaran pertama negosiasi, yang berlangsung sekitar lima jam, berakhir pada Senin (28/2) di wilayah Gomel Belarusia, tanpa hasil yang jelas.

BACA JUGA:  1 Dolar AS Hari Ini (18/1) Nilainya Rp 14.316, Menguat 8 Poin

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD 1,1131 dari USD 1,1226 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,3314 dari USD 1,3419 pada sesi sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya