Kritik untuk Mendag, Minyak Goreng Langka Bukan Salah Emak-Emak!

Kritik untuk Mendag, Minyak Goreng Langka Bukan Salah Emak-Emak! - GenPI.co
Kementerian Perdagangan dikritik karena menyalahkan emak-emak sebagai penyebab langkanya minyak goreng. (Pulina/GenPI.co)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyesali pernyataan Kementerian Perdagangan atau Kemendag yang membeberkan alasan kelangkaan minyak goreng.

Inspektur Jenderal Kementerian Kemendag Didid Noordiatmoko menilai ada indikasi panic buying yang menyebabkan minyak goreng menjadi langka.

“Pertama, Kemendag ini makin ngawur. Sebenarnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ini paham masalahnya nggak sih?” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (8/2).

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka, Said Abdullah Minta Jokowi Setop Ekspor CPO

Menurut Adib, menyalahkan masyarakat di tengah kesulitan bukanlah pekerjaan yang seharusnya ditangani oleh kelas menteri.

“Kalau main nyalahin emak-emak, berarti level Mendag cuma sekelas ketua RT. Yang jadi masalah terbesar adalah Mendag ini nggak menguasai masalah,” ujarnya. 

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka, Said Abdullah Minta Pemerintah Tegas!

Adib mengatakan Kemendag tidak mengerti dengan permasalahan yang sedang dialami masyarakat.

“Mereka tak tahu sebenarnya yang terjadi. Dari hulu sampai hilir mereka ini nggak ngerti. Dugaan kartel minyak goreng, itu yang seharusnya dibereskan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Masih Dibatasi, Wagub Riza Sebut Pemerintah Pusat

Tidak hanya itu, dia juga menyebut Menteri Lutfi tidak mengerti strategisnya minyak goreng yang seharusnya menjadi komoditas pokok sehari-hari. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya