Putin Ancam Caplok Pabrik Toyota hingga Nike, Ini Penyebabnya

GenPI.co - Partai Rusia Bersatu mengusulkan untuk menasionalisasi pabrik dan perusahaan milik asing yang menutup operasionalnya di Rusia.

Dilansir dari Reuters, Selasa (8/3), perusahaan asing termasuk Toyota, Nike dan ritel perabot rumah tangga IKEA telah mengumumkan untuk menghentikan sementara operasionalnya di negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

Hal ini sebagai bentuk protes mereka atas invasi Rusia ke Ukraina.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Idap Penyakit Mengerikan, Wajahnya Bengkak

Seorang petinggi partai Rusia Bersatu Andrei Turchak mengatakan tindakan berbagai perusahaan tersebut tak bisa ditoleransi.

Sikap untuk menghentikan operasi adalah bentuk perang terhadap warga Rusia.

BACA JUGA:  Terbongkar, Vladimir Putin Simpan Selir Cantik Aduhai

Terbaru, perusahaan makanan dan minuman (mamin) swasta asal Finlandia Fazer, Valio dan Paulig juga mengumumkan untuk menutup bisnisnya di Rusia.

"Rusia Bersatu mengusulkan nasionalisasi pabrik perusahaan yang mengumumkan keluarnya mereka dan penutupan produksi di Rusia selama operasi khusus di Ukraina," kata Turchak.

BACA JUGA:  NATO Melunak, Vladimir Putin di Atas Angin

"Kami akan mengambil tindakan pembalasan yang keras, bertindak sesuai dengan hukum perang," Turchak melanjutkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News