Gara-Gara India, Harga Sawit Turun Lebih dari 3 Persen

Gara-Gara India, Harga Sawit Turun Lebih dari 3 Persen - GenPI.co
Gara-gara India, harga sawit turun lebih dari 3 persen. India memutuskan untuk memperpanjang batas stok minyak nabatinya. Foto: Antara/Syifa Yulinas

GenPI.co - Harga sawit atau crude palm oil (CPO) kembali turun dan anjlok lebih dari 3 persen pada Kamis (31/3).

Penurunan ini seiring keputusan India yang memperpanjang batas stok minyak nabatinya. Hal ini juga diperparah dengan anjloknya harga minyak mentah dunia.

Kontrak minyak sawit berjangka untuk pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun MYR 214 atau 3,61 persen menjadi MYR 5.716 (USD 1.359) per ton.

BACA JUGA:  Sempat Naik, Harga Sawit Turun Lagi, Penyebabnya Tak Disangka

Untuk bulan ini, kontrak telah anjlok 9,3 persen, mencetak penurunan terbesar sejak April 2022.

Sementara itu, minyak mentah berjangka turun lebih USD 5. Hal ini menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang akan melepas cadangan minyak 1 juta barel per hari ke pasar.

BACA JUGA:  Harga Sawit Riau Naik Tipis, Ini Daftarnya hingga 5 April 2022

Minyak mentah yang turun membuat harga sawit menjadi kurang menarik untuk bahan baku biodiesel.

India diketahui telah memperpanjang batas stok biji minyak dan minyak nabati selama enam bulan hingga 31 Desember 2022. Hal ini untuk mengantisipasi gejolak harga komoditas.

BACA JUGA:  Astaga, Harga Sawit Kembali Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya

Sementara itu, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk Maret naik di kisaran 6,7-7,4 persen dari Februari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya