GenPI.co 
GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Senin (11/4), pagi tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mata uang Garuda mengalami depresiasi 11 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 14.372 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.386 dari sebelumnya Rp 14.361 per USD.
BACA JUGA: Rupiah Dibuat Keok, Dolar AS Tak Terkalahkan
Dalam zona koreksi, rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.386, sementara terendah Rp 14.370 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.365 per USD dari sebelumnya Rp14.359.
BACA JUGA: Imbas The Fed, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran
Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang Garuda melemah terhadap dolar AS.
Hal ini menyusul kenaikan imbal hasil obligasi AS sehingga mengangkat dolar As dan menekan mayoritas mata uang.
BACA JUGA: Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berkutik
Dengan begitu, dia memproyeksikan, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.340 hingga Rp 14.380 per USD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
