GenPI.co 
GenPI.co - Penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melalui koperasi merupakan salah satu upaya dalam menjangkau permodalan UMKM di seluruh Indonesia.
Melalui koperasi yang telah diberi permodalan tersebut pada akhirnya dapat menjangkau UMKM di seluruh daerah.
Pada 2022, LPDB-KUMKM menyasar koperasi-koperasi sektor riil di daerah, khususnya wilayah yang masih rendah penyaluran dan terutama koperasi-koperasi baru yang belum merasakan manfaat bermitra dengan LPDB-KUMKM.
BACA JUGA: Triwulan I, Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Rp 523,89 M
Salah satu caranya adalah dengan gencar mencari mitra baru. Selain memberikan dukungan permodalan, LPDB-KUMKM juga akan mengoptimalisasi program inkubator wirausaha.
”Strategi ini merupakan upaya menjaring mitra-mitra baru, khususnya pelaku UMKM yang nantinya akan diinkubasi untuk bergabung dalam wadah koperasi. Ke depan seluruh koperasi di Indonesia dapat merasakan manfaat dari pembiayaan LPDB-KUMKM,” ungkap Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, Kamis (28/4).
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Dorong Pembiayaan Koperasi Pondok Pesantren
Menurut Supomo, LPDB-KUMKM bermitra dengan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia, termasuk Koperasi Produsen Osseda Faolala di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
"Harapannya adalah dana bergulir dapat sukses disalurkan, sukses dimanfaatkan, dan sukses dikembalikan sesuai dengan prinsip Tri Sukses LPDB-KUMKM," ujar Supomo.
BACA JUGA: LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan Pertanian Kabupaten Batu Bara
Supomo mengatakan LPDB-KUMKM mengedepankan prinsip pelayanan termasuk pendampingan kepada koperasi agar bisa dan mampu mengajukan proposal pembiayaan kepada LPDB-KUMKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
