GenPI.co - Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal mengatakan mesin rice to rice (RTR) telah didukung dengan teknologi modern terbaru.
Oleh karena itu, Awaludin percaya diri mesin RTR mampu mengolah beras asalan menjadi produk berkualitas yang sesuai permintaan pasar.
"Kapasitas pengolahan berasnya mencapai enam ton per jam," kata Awaludin di Sukoharjo, Jateng, Jumat (22/7).
BACA JUGA: Bulog Jamin Beras Bansos Kualitasnya Baik
Awaludin menjelaskan mesin RTR juga telah dilengkapi color sorter dan mixer sebagai penunjang kebutuhan beras.
Dengan demikian, beras yang diolah Bulog akan menyesuaikan sesuai grade yang ada di pasaran.
BACA JUGA: Xiaomi Note 10 Pro 5G Banting Harga, Murah Banget
Awaludin menyebut saat ini Bulog telah memiliki tujuh RTR.
"Tujuh RTR terletak di beberapa kota dan semuanya berada di kompleks gudang Bulog baru (GBB)," tambahnya.
BACA JUGA: Ungkap Kematian Brigadir J, Jenderal Andika Siap Turun Tangan
Dia mencontohkan RTR Sukoharjo yang berada di sentra produksi beras wilayah Solo Raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News