Moeldoko Ingatkan Masyarakat Soal Krisis Ekonomi

Moeldoko Ingatkan Masyarakat Soal Krisis Ekonomi - GenPI.co
Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP), Moeldoko. Foto: instagram @dr_moeldoko

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengajak semua elemen bangsa bersama-sama mengatasi ancaman krisis pangan, energi dan ketidakpastian global yang memicu terjadinya krisis ekonomi.

Panglima TNI 2013-2015 ini mengatakan Indonesia sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak normal di tengah banyak negara menghadapi krisis ekonomi.

Mengutip data IMF, dia menyebut setidaknya terdapat 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan akan ambruk dan 42 di antaranya dipastikan sudah menuju bangkrut.

BACA JUGA:  Pidato Moeldoko Membara, Warga Indonesia Pasti Bangga

"Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik. Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih. Tapi, kita juga harus waspada," ujarnya di Jakarta, Minggu (7/8/2022).

Dia mengatakan selama ini pemerintah telah bekerja keras agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga-harga komoditas imbas dari ketidakpastian global, misalnya pemberian subsidi untuk BBM dan gas yang nilainya mencapai Rp 502 triliun.

BACA JUGA:  Moeldoko Sebut Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Mi Instan Meroket

"Jadi, bapak/ibu yang naik sepeda motor, itu negara mensubsidi Rp 3,7 juta dalam satu tahun. Bagi yang naik mobil, negara mensubsidi Rp 19,2 juta setahun. Untuk itu, saya mohon kita berhemat dalam menggunakan BBM," terangnya.

Moeldoko pun meminta masyarakat untuk tetap memupuk rasa cinta kepada bangsa dan selalu optimistis menatap Indonesia ke depan, yakni menuju Indonesia Maju 2045.

BACA JUGA:  Sosok Tjahjo Kumolo di mata Moeldoko: Concern terhadap Pekerjaan

"Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah dan pesimistis. Saya tegaskan, persoalan bela negara tidak hanya angkat senjata, tetapi juga menjaga hati dan pikiran demi kelangsungan negeri ini," tuturnya. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya