GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Indonesia menargetkan digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024. Hal ini selaras dengan data Kemenkop UKM yang menyebut UMKM di Indonesia berkontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
Mendukung visi itu, Danone Indonesia sebagai rekanan Kemenkop menyelenggarakan rangkaian sesi pelatihan dan pendampingan bagi UMKM.
Dalam kesempatan ini, Danone berkolaborasi dengan e-comerce SIRCLO untuk menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM nasional.
BACA JUGA: Dukung Kualitas Hidup Penyandang Disabilitas, PLN Beri Pelatihan Keterampilan
“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memacu para pelaku industri lainnya untuk turut serta membantu mengembangkan para pelaku UMKM di Indonesia,” ucap M. Fatihi, Kepala Bidang Pengembangan Informasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam keterangan resminya, Kamis (24/8).
Danone Indonesia bekerja sama dengan Kampus Umar Usman menyelenggarakan program Damping UMKM, sebuah program kerja sama yang berfokus pada pengembangan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia.
BACA JUGA: Mak Ganjar Gelar Penyuluhan Sertifikasi Halal dan Penerbitan NIB untuk UMKM
Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM binaan ‘Damping’ dapat memasarkan produknya melalui platform e-commerce SIRCLO yang telah mendukung digitalisasi dari 1 juta pelaku UMKM.
“Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan dapat membantu menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM khususnya 6.000 UMKM binaan Damping,” imbuh Fatihi.
BACA JUGA: LPH-KHT Gandeng Danone Indonesia untuk Mendorong Sertifikasi Halal UMKM
Berdasarkan data Google, Temasek & Bain, valuasi ekonomi digital Indonesia bertumbuh 49% di 2021 menjadi US$70 miliar, dan diprediksi akan meningkat kembali menjadi US$146 miliar di 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
