Atasi Dampak El Nino, Pemerintah Salurkan BLT

Atasi Dampak El Nino, Pemerintah Salurkan BLT - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ekon.go.id

GenPI.co - Menuju akhir tahun 2023, situasi ekonomi global masih dihadapkan pada berbagai tantangan dan ketidakpastian, termasuk fenomena cuaca El Nino yang tidak biasa yang perlu terus diwaspadai.

El Nino adalah suatu kejadian di mana suhu permukaan laut (SPL) di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur mengalami peningkatan yang signifikan dari kondisi normalnya.

Peningkatan SML ini akan meningkatkan peluang pertumbuhan awan di tengah Samudera Pasifik dan mengurangi jumlah hujan di daerah sekitarnya, termasuk di Indonesia.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ungkap Tiga Mesin Ekonomi di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia

Selain itu, dampak yang signifikan dari El Nino di Indonesia meliputi kekeringan, kekurangan pasokan air bersih, kegagalan panen, serta kebakaran hutan dan lahan.

“Jadi kenapa kita berikan, karena tadi kering terus maka kita antisipasi harga-harga akan ada kenaikan tapi Alhamdulillah Pemerintah bisa jaga harga beras realtif stabil, minyak goreng stabil, sehingga kita bantu untuk penyangga,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Temu Wicara Bersama Masyarakat Yogyakarta Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Cabang Utama Yogyakarta, Minggu (24/12).

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Inovasi dan Teknologi Pendorong Utama Transformasi Industri Pangan

Menko Airlangga terjun langsung ke masyarakat guna memastikan ketepatan penyaluran dan sekaligus menyaring aspirasi masyarakat terkait kemanfaatan dan keberlanjutan program bantuan tersebut.

Dengan total anggaran mencapai Rp7,52 triliun, BLT El Nino telah disalurkan Pemerintah mulai bulan November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Temui Petani Milenial, Jelaskan Terkait Pembukaan Akses Pasar

Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan untuk Kota Yogyakarta tercatat memiliki 22.810 KPM dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp9,12 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya