Perempuan Punya Peran Penting dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Perempuan Punya Peran Penting dalam Transformasi Fintech P2P Lending - GenPI.co
Proses transformasi Fintech P2P Lending di Indonesia tak lepas dari peran penting para perempuan di Tanah Air. (Foto: Cosmas Bayu/GenPI.co)

GenPI.co - Proses transformasi Fintech P2P Lending di Indonesia tak lepas dari peran penting para perempuan di Tanah Air.

Setidaknya, hal itulah yang ingin disampaikan oleh Rupiah Cepat sebagai salah satu pelopor industri Fintech P2P Lending di Indonesia.

Saat ini, industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global.

BACA JUGA:  Capai 13,57 Triliun, Jabar Jadi Provinsi dengan Outstanding Pinjaman Fintech Terbesar

Namun, masih terdapat stereotipe yang melekat terkait peran perempuan di dalam industri tersebut.

Rupiah Cepat pun merasa penting untuk menanggulangi stereotipe ini dan memperjuangkan inklusi perempuan dalam peran yang lebih penting dan terhormat dalam dunia Fintech.

BACA JUGA:  Fintech AdaKami Dukung Bulan Inklusi Keuangan

Laporan dari Female Founders Fund menunjukkan bahwa perusahaan yang didirikan oleh perempuan hanya mendapatkan kurang dari 3 persen dari total modal ventura yang diberikan.

Selain itu, laporan dari McKinsey & Company juga mencatat keterwakilan perempuan rendah di tingkat eksekutif dan posisi kepemimpinan.

BACA JUGA:  Masih Rugi Rp 6,6 Triliun, GoTo Fokus Kembangan Layanan Fintech

Oleh sebab itu, Rupiah Cepat pun memberikan respons lewat acara 'Mengatasi Stereotip: Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending' yang berlangsung Rabu (30/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya