Tadarus Seni Kebangsaan Pukau Penonton dengan Lakon Monolog

Tadarus Seni Kebangsaan Pukau Penonton dengan Lakon Monolog - GenPI.co
Lakon monolog dan pantomim di Tadarus Seni kebangsaan Lombok.

Tadarus Seni kebangsaan di Lombok sudah memasuki hari ketiga. Digelar untuk memeriahkan Ramadan, kegiatan ini menampilkan beragam pertunjukan seni. Penyelenggaranya adalah Pengelola Taman Budaya Provinsi NTB.

Pada pelaksanaannya hari Jumat (26/5), Tadarus Seni Kebangsaan ini menampilkan sebuah lakon monolog. Diperankan oleh Ipul Saptori, lakon ini menambil judul “Sang Nasib”, karya Artur Esnalan dari cerpen Mas Ardi.

Cerita dalam sandiwara itu sungguh tragis, guys. Kisahnya mengenai kegundahan hati seorang petani yang harus mengalah dan menyerahkan istrinya kepada seorang jawara di desanya. Walau hanya tampil seorang diri, namun Ipul mampu membuat penonton larut dalam kesedihan sang petani. Gerakan tubuh dan mimik muka Ipul mampu mengejewantahkan luka hati peran yang ia bawakan. Alhasil di akhir pentas, ia mendapat sambutan tepuk tangan yang meriah dari penonton.

Risma, seorang penonton, ikutan baper saat menonton lakon monolog Ipul Saptori. Hingga akhr pentas ia mengaku masih terbayang-bayang mimik muka sang petani yang hancur hatinya itu.”Miris sekaligus tragis,” ketusnya.

Selain monolog, hari ketiga Tadarus Seni kebangsaan itu diisi juga oleh atraksi pantomim Penampilnya adalah Komunitas Mime in Lombok. Berjudul ‘Wanitaku’, atraksi pantomime itu berhasil membuat penonton berimajinasi oleh gerak-gerik pemain yang sempurna.

Ipul Saptori, pemain lakon monolo, mengungkapkan pandangannya mengenai pelaksaaan Tadarus Seni Kebangsaan. “Meski kegiatan ini berlangsung setahun sekali pada bulan Ramadhan dan dibuka untuk umum secara gratis, namun harapannya para penonton tetap dapat menikmati semua atraksi yang ada seperti layaknya ketika mereka rela membeli tiket. Ini  sebagai wujud apresiasi kepada para pelaku seni di Nusa Tenggara Barat” ungkap Ipul.

Dalam Penyelenggarannya, Seni Tadarus Kebangsaan menyuguhkan beragam atraksi seni, seperti tari dan musik. Pembukannya diresmikan secara langsung oleh Perwakilan dari Kasubbid Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Seni Tadarus kebangsaan ini menjadi sebuah panggung bagi para penggiat seni untuk tampil dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan kemasan islami yang berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya