GenPI.co 
GenPi.co - Beberapa tahun yang lalu, seorang komika asal Madura Tretan Muslim berkata bahwa Iron Man tidak pernah berani mendatangi Madura. Karena kalau dia ke Madura, orang-orang di sana tidak akan membiarkan manusia besi lewat begitu saja.
Terlepas dari stereotip yang ada tentang orang Madura yang selalu sukses berbisnis besi bekas, pernyataan Tretan nampaknya terbukti benar, sampai akhir hayatnya Iron Man tidak pernah ke Madura.
Itu karena Iron Man keburu gugur sebagai pahlawan super yang menyelamatkan dunia dari orang jahat kolektor batu cincin level alam semesta, Thanos.
Baca juga: Setelah Avengers, Spiderman Bakal Tayang di Bioskop Juli 2019
Pertempuran terbesar di alam semesta diselesaikan oleh Iron Man memakai salah satu teknik terkeren dalam dunia Stand up comedy, Call back.
Dalam pertempuran, Thanos mengatakan kepada The Avengers “I am inevitable.” Lalu menjentikkan jarinya, tapi tidak ada yang terjadi. Tony Stark membalas “and i am... Iron Man.” dan menjentikkan tangannya, lalu selesailah semuanya.
Kalimat terakhir Iron Man itu adalah salah satu kalimat paling terkenal di semesta Marvel dan kini akan menjadi yang paling terkenal. Tidak apa-apa Tony Stark tidak pernah ke Madura, asalkan kita semua selamat untuk mengenang kepahlawanan dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
