Hasil Autopsi Thoriq Meninggal Karena Benturan

Hasil Autopsi Thoriq Meninggal Karena Benturan - GenPI.co
Jenazah Thoriq Rizky Maulidan ditemukan

GenPI.co — Pendaki yang tewas, Thoriq Rizky Maulidan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di pepohonan yang berada di jurang tebing sedalam 400 meter di sisi selatan dari puncak Bukit Piramid di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Penyebab Thoriq jatuh ke tebing sudah terpecahkan.

Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal mengatakan, dari hasil analisis dokter forensik, korban meninggal dunia akibat benturan karena diduga terpeleset dari ketinggian.

“Thoriq terjatuh yang mengakibatkan benturan. Hasil autopsy kemarin, di tubuh Thoriq terdapat luka memar di bagian tangan dan wajah,” ujar Jamal melalui telepon. Luka memar tersebut disebabkan benturan saat korban terjatuh ke tebing.

"Dari hasil analisis dokter kemarin, luka itu karena benturan, akhirnya memar di beberapa bagian tubuhnya," ungkap Jamal.

Thoriq melakukan pendakian bersama tiga rekannya. Namun karena cuaca buruk, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakian. Saat perjalanan turun, ketiga rekannya baru menyadari bahwa Thoriq sudah tidak ada dalam rombongan.

Tim SAR gabungan pun segera melakukan operasi pencarian yang dimulai sejak 24 Juni. Pencarian dilakukan hingga 30 Juni dan tak membuahkan hasil. Proses pencarian resmi dihentikan dan keberadaan Thoriq sejak itu jadi misteri.

Setelah operasi pencarian dihentikan, tim SAR susulan dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri berkeinginan untuk melanjutkan misi pencarian Thoriq. Tim susulan itu berangkat dengan alasan Thoriq masih punya harapan untuk bisa ditemukan.

Pada 5 Juli, anggota Wanadri bernama Eko Wahyu Prasetyo, menyampaikan kabar bahwa Thoriq telah ditemukan. Eko saat itu melihat Thoriq berada di Gunung Piramid bagian selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya