Bali & Raja Ampat Pikat Wisman Vietnam Lewat Sales Mission

Bali & Raja Ampat Pikat Wisman Vietnam Lewat Sales Mission - GenPI.co
Booth Kemenpar di acara Sales Mission di luar negeri

Kementerian Pariwisata terus menggali potensi pasar wisatawan mancanegara Vietnam. Salah satunya lewat Sales Mission 10 Destinasi Branding di International Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC) 2018. Event ini akan berlangsung di Saigon Exhibition & Convention Center, Ho Chi Minh City, Vietnam, Kamis-Sabtu (6-8/9).

"Kegiatan Sales Mission 10 Destinasi Branding tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi unggulan (brand) Indonesia. Yaitu Bandung, Bali, Jakarta, Kepri, Jogja-Solo-Semarang, Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi," ungkap Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Masruroh, Rabu (5/9).

Hadirnya Sales Mission ini dilatarbelakangi besarnya potensi pasar wisatawan Vietnam yang cukup menjanjikan. Namun Indonesia belum menjadi tujuan utama wisatawan Vietnam keluar negeri.

"Dari survei yang dilakukan Kemenpar, wisatawan Vietnam menyukai wisata luxury atau kemewahan dan modern. Mereka menyukai shopping, spa, dan resort. Ini banyak didapat di Indonesia, disamping itu wisatawan berusia muda banyak mencari wisata yang menantang adrenalin atau adventure," ujar Masruroh.

Untuk itu Kemenpar membawa 11 industri pariwisata, Untuk segmen pasar wisata luxury akan diwakili Industri yang berasal dari Bali dan Kepri. Destinasi dengan banyak fasilitas shopping center, spa, dan resort mewah. Segmentasi wisatawan usia muda yang menggemari tantangan terwakili dengan keikutsertaan industri asal Raja Ampat, Papua. Destinasi ini menawarkan wisata adventure dan bahari.

Disisi lain, Vietnam merupakan negara dengan pemeluk kepercayaan terhadap nenek moyang serta pemeluk agama Buddha yang cukup besar. Keikutsertaan industri asal Bali dan Yogyakarta, yang memiliki tradisi, budaya, serta destinasi religi dapat mengisi segmen pasar tersebut.

Menteri Pariwisata Arief mengatakan, penetrasi pasar wisatawan mancanegara (wisman) akan terus dilakukan Kemenpar untuk mengejar target 20 juta wisman pada tahun 2019. Tak terkecuali Vietnam yang mempunyai potensi pasar yang cukup menjanjikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya