Bank NTB Lakukan Pembinaan Industri Tenun Lokal

Bank NTB Lakukan Pembinaan Industri Tenun Lokal - GenPI.co
Tenun Pringgasela. (Foto: Istimewa)

Salah satu daerah penghasil tenun terbaik di Indonesia terdapat di Lombok Timur. Desa Pringgasela, nama tempat itu, merupakan sentra penghasil tenun di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tenun Pringgasela memilki motif sundawa yang diproduksi menggunakan alat tradisional gedogan dengan pewarnaan alami dari tumbuhan seperti akar, batang kayu dan daun.

Namun sayangnya tenun Pringgasela belum dikenal luas sebagai industri tenun lokal. Melihat kondisi tersebut, Bank Indonesia provinsi NTB bekerjasama dengan Pemerintah daerah setempat telah menunjuk salah satu perancang mode senior Wignyo Rahadi untuk melakukan pendampingan kepada pengrajin tenun Pringgasela.

"Pengembangan tenun Pringgasela ditujukan untuk melestarikan kearifan lokal dengan mengikuti dinamika masyarakat modern. Apalagi motif sundawa sangat mendukung untuk diaplikasikan dalam desain busana modern, seperti pakaian casual ready to wear," terang Wignyo kepada GenPI.co belum lama ini.

Program pembinaan akan dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi penenun di desa Pringgasela, berupa pendampingan dan bantuan dana operasional. Diharapkan, tenun hasil pengembangan memiliki daya pakai dan daya jual lebih tinggi serta mendorong peluang ekonomi bagi para pengrajin.

Sebagai langkah awal sebelum melakukan pembinaan, Wignyo membuat koleksi khusus ready to wear dengan menggunakan tenun Pringgasela. Koleksi tersebut ditampilkan pada ajang Creative Week, November 2017 lalu dengan tema 'Selaras Garis'.

"Tenun hasil pengembangan diupayakan agar lebih nyaman dipakai dan diolah menjadi ragam produk fashion. Sehingga, tidak hanya dipasarkan dalam bentuk kain sarung seperti yang telah dilakukan selama ini," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya