Eksotisme Samota yang Memesona

Eksotisme Samota yang Memesona - GenPI.co
Pantai tersembunyi di kawasan Samota (Foto: Youtube)

Perhelatan Festival Pesona Tambora 2018, turut mengangkat eksotisme destinasi disekitar Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Khususnya segitiga eksotis Samota. Yaitu Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora.

Buat wisatawan, kawasan Samota layaknya ‘surga’ yang pantang untuk dilewatkan. Sebab, nuansa view pegunungan hingga dunia bawah air tersaji lengkap. View utama pegunungan adalah Tambora. Menariknya, kawasan Tambora juga dilengkapi Savana Doro Ncanga dan Doro Bente. Destinasi ini berada pada kawasan National Geopark Tambora.

Savana Doro Ncanga nampak cantik dengan bentangan padang rumput lebih dari 6.000 hektare. Zona ini akan semakin eksotis manakala memasuki musim kering. Karena, semua kawasan akan berwarna kuning kecoklatan. Belum lagi dengan tambahan objek fauna. Kawasan ini juga menjadi lokasi penggembalaan sapi, kerbau, hingga kuda.

Eksotisme National Geopark Tambora semakin dikuatkan dengan Doro Bente. Memiliki ketinggian 80 mdpl, Doro Bente ini merupakan kaldera purba yang sudah tidak aktif. Posisinya unik karena langsung berbatasan dengan laut. Doro Bente dahulunya digunakan sebagai benteng pertahanan kerajaan. Tapi itu jauh sebelum Gunung Tambora erupsi.

Sedangkan Teluk Saleh menjadi fenomena lain. Kawasan ini familiar sebagai akuarium raksasa. Biota lautnya sangat lengkap. Beragam jenis spesies terumbu karang dan ikan ada di sana. Yang menjadi idola adalah manta atau pari paka. Kedalaman Teluk Saleh mencapai 200 meter, meski banyak spot ideal 50 meter.

Berada di antara Pulau Moyo dan Satonda, Teluk Saleh juga unik. Perairan ini memiliki pusaran arus. Oleh warga sekitar, arus itu disebut sebagai fenomena pembersihan air. Namun pusaran air itu tidak berbahaya. Perairan Teluk Saleh merupakan poros sail dari Lombok menuju Labuan Bajo.

Pulau Moyo menjadi menu wajib lain yang harus dikunjungi. Letaknya tak jauh dari Pulau Sumbawa. Kawasan ini terkenal dengan Air Terjun Mata Jitu. Air terjun ini memiliki ketinggian 15 meter dengan 12 kolam bertingkat. Area ini eksotis karena menjadi oase di tengah savana Pulau Moyo. Wisatawan juga bisa menjumpai Burung Maleo beserta sarangnya yang tinggi dan unik.

Pulau Moyo juga akan memanjakan wisatawan dengan dunia bawah airnya. Pulau Moyo memiliki 16 side atau point diving. Kawasan ini terkenal dengan angel reef dan sea fan. Para diver juga memiliki idola lain berupa hiu sirip hitam dan hiu sirip putih. Perairan ini juga memiliki spot unik, yaitu  SS Sumbawa. Spotnya berupa kapal tenggelam dengan kedalaman 19 meter. Dengan ukuran 20x10x5 meter, kapal ini masih utuh dan lengkap dengan terumbu karangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya