GenPI.co 
GenPI.co - Siapa bilang menggelar resepsi pernikahan harus mengeluarkan biaya yang besar? Saat ini banyak bermunculan tren pernikahan baru yang tidak memerlukan bujet tinggi, salah satunya nikah tamasya.
Dilansir dari New York Times, nikah tamasya atau destination wedding pertama kali dilakukan di Amerika pada pertengahan 1990-an. Hingga saat ini, nikah tamasya makin populer di kalangan pasangan muda, termasuk di Indonesia.
BACA JUGA: Belanja Efektif di Tengah Wabah Corona, Begini Tipsnya
Nikah tamasya hampir sama dengan acara pernikahan secara privat, tetapi prosesnya tetap sakral sesuai dengan agama yang dianut oleh kedua mempelai. Tamu yang datang biasanya hanya keluarga, teman dan kerabat terdekat saja.
Selain hemat, rangkaian acara nikah tamasya juga tidak serumit pernikahan biasa. Waktu yang dibutuhkan untuk melangsungkan acara pernikahan tamasya biasanya hanya 1 hari.
Biasanya, pengesahan status pernikahan dilakukan pada pagi hari, dan pesta digelar pada malam hari. Saat pesta, kedua mempelai berbaur dengan para tamu, sehingga suasana menjadi lebih akrab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
