Semarang Siapkan 67 Event Wisata Sepanjang 2019

Semarang Siapkan 67 Event Wisata Sepanjang 2019 - GenPI.co
Festival Laksamana Cheng Ho. Satu-satu dari 67 event di Semarang yang masuk CoE Kemenpar 2019.

Kota Semarang, Jawa Tengah, serius meningkatkan kunjungan wisatawan. Hal itu bisa dilihat dari 67 event wisata dan budaya yang akan digelar sepanjang tahun 2019 . Eventnya beragam. Ada pagelaran seni, budaya, keagamaan, olahraga maupun kegiatan bisnis dan investasi.

Salah satunya  Semarang Night Carnival (SNC) yang merupakan satu-satunya karnaval yang digelar pada malam hari. Daya tarik baru lainnya adalah Semarang Brigde Fountain (SBF) juga menjadi satu-satunya air mancur menari di atas jembatan. Ada pula Festival Kota Lama, Semarang Great Sale, Pasar Imlek Semawis, MXGP, Sesaji Rewandha hingga Gebyuran Bustaman dan Dugderan juga tak kalah unik dan menariknya dengan event-event lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari mengatakan, 67 event wisata yang sudah disusun ini, akan selalu diperbarui setiap bulan jika terdapat perubahan maupun penambahan agenda. Agenda wisata ini disusun dalam bentuk hardcopy maupun softcopy agar mudah dibaca, dipahami dan di-download melalui mesin pencari.

"Kalender ini akan kami revisi terus setiap bulan karena ternyata ada banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas-komunitas. Kami juga akan koordinasi dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait," terang Indriyasari, Kamis (17/1)

Dari 67 event itu, Festival Laksmana Cheng Ho dalam Calendar of Event (CoE) di Kementerian Pariwisata (Kemenpar).  "Ini menjadi tantangan bagi kami untuk menciptakan atau setidaknya meng-create kegiatan yang sudah ada menjadi berskala yang lebih tinggi lagi, syukur-syukur berskala internasional," cetusnya.

Pihaknya optimis jika kunjungan wisatawan tahun ini bisa meningkat dari tahun lalu dimana target kunjungan wisawatan 2019 mencapai 5,7 juta. Apalagi saat ini infrastruktur mendukung dan mengubah wajah Kota Semarang semakin cantik yang mendukung konsep wisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya