Membangun semangat Kartini di Pasar Baba Boen Tjit

Membangun semangat Kartini di Pasar Baba Boen Tjit - GenPI.co
Komunitas Sriwijaya Sewing Crafter (Foto:Marini Tri Utami )

Kreativitas tanpa batas.  kalimat itu pas untuk  menggambarkan semangat teman-teman GenPI Sumsel. Setiap minggu ada saja aktivitas menarik yang digelar. Alhasil, pengunjung agar tak bosan mendatangi pasar digital di tepian sungai Musi ini.

Hari Minggu (22/4) ini, Pasar Baba Boen Tjit menggelar kelas lagi. Nah, berhubung masih dalam suasana hari Kartini, Pasar Baba Boen Tjit menghadirkan komunitas Sriwijaya Sewing Crafter yang bisa menjadi inspirasi bagi kaum wanita. Ini sesuai dengan esensi Hari Kartini itu sendiri, yaitu pemberdayaan kaum perempuan. Bener nggak, guys?

Komunitas Sriwijaya Sewing Crafter adalah sebuah wadah bagi sejumlah ibu muda dan remaja putri yang hobi menjahit barang kerajinan. Di Pasar Baba Boen Tjit mereka memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan  mesin jahit. banyak yang bisa dikreasikan. Antara lain  pouch, tas ransel dan tas jinjing. Pengunjung pun diajarkan bagaima cara untuk menggunakan mesin jahit.

Menguasai teknik untuk menjahit itu ternyata banyak untungnya lohh. Pasalnya selain bisa dipakai untuk keperluan pribadi ia juga bisa menghasilkan uang. Wahh, keren kan kalau para remaja putri memiliki keahlian ini.

Sembari belajar menjahit, pengunjung tidak perlu khawatir jika merasa lapar dan haus. Bukan Pasar Baba Boen Tjit namanya kalau nggak menyajikan berbagai makanan khas Kota Palembang. Prngunjunh bisa  menikmati kuliner seperti Pempek, Bluder, Rujak Mie, Kelempang dan masih banyak lainnya. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Mulai dari Rp. 2000. Untuk minuman, di Pasar Baba Boen Tjit juga tersedia Es Buah yang segar dan mampu melepaskan dahaga para pengunjung.

Yang pastinya atraksi kerajinan nipah yang menjadi ciri khas Pasar Baba Boen Tjit juga selalu tersaji setiap minggunya.

Buat kamu yang belum tahu bagimana menuju Pasar Baba Boen Tjit, ada dua jalur yang bisa ditempuh, yaitu jalur darat dan sungai. Tapi yang paling asik lewat jalur sungai. Kamu bisa menggunakan perahu getek (perahu kecil) dari Dermaga Benteng Kuto Besak (di dekat Tugu Iwak Belido).

Ada getek khusus yang disediakan oleh Pasar Baba Boen Tjit dan kru pasar yang standby disana. Biayanya pun sangat murah, kamu cukup membayar Rp 5.000,- untuk sekali perjalanan. Nimati pemandangan Jembatan Ampera, Jembatan Musi VI dan Kampung Musi Bercorak di sepanjanh perjalanan menuju Pasar Baba Boen Tjit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya