Kemenpar Siap Jaring Wisman Spayol di FITUR 2019

Kemenpar Siap Jaring Wisman Spayol di FITUR 2019 - GenPI.co
Kemenpar menggenjot pariwisata melalui FITUR Madrid

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tampil all out di awal tahun 2019. Berbagai promosi pariwisata di Eropa terus digenjot di semester I tahun 2019. Selain promosi di negara Belanda, Austria, Luksemburg, dan Finlandia, Kemenpar juga melakukan promosi di Spanyol dengan berpartisipasi pada pameran Feria Internacional de Turismo (FITUR) Madrid 2019. Pameran tersebut akan diselenggarakan di Feria de Madrid, Spanyol, 23 hingga 27 Januari 2019.

"Ini merupakan strategi "Shifting to the Front", untuk mencapai target nasional 10 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada semester pertama dengan memaksimalkan penggunaan anggaran pada setengah tahun pertama. Salah satunya dengan mengikuti FITUR 2019. Kami optimis menjaring banyak wisatawan dari Spanyol diajang tersebut," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (21/1).

Optimisme Menpar Arief tentu bukanlah tanpa sebab. FITUR Madrid merupakan pameran pariwisata terbesar di Spayol. Pada tahun 2018 FITUR Madrid diikuti oleh 10.190 exhibitors dan dihadiri oleh 250.980 pengunjung dari 165 negara.

Selain itu Spanyol menjadi salah satu penyumbang wisman besar ke Indonesia. Posisinya berada diperingkat ke-7 dalam hal jumlah kunjungan wisatawan dari Eropa ke Indonesia. Grafik pertumbuhan wisman Spanyol pun terus terkatrol positif. Tercatat Spayol menyumbang wisman sebanyak 81.690 wisman pada tahun 2017. Torehan ini pun terkoreksi positif di tahun 2018. Dimana Spanyol menyumbang 86.558 atau naik sebesar 5,95% di tahun 2018

Sementara itu Director of Marketing Development for Europe Region, Agustini Rahayu menyebutkan dalam pameran itu Kemenpar menyewa lahan seluas 130,5 m2 yang akan didesain dengan sentuhan kapal phinisi yang melegenda serta dikuatkan dengan nuansa Bali yang mendunia. Paviliun Kemenpar ini nantinya terletak di hall 6 stand nomer 6D07.

Paviliun Indonesia ini akan memfasilitasi 18 industri pariwisata. Tim ini terdiri dari 3 hotel/akomodasi, 14 travel agent/tour operator, serta 1 BUMN pariwisata. Dengan skema 3 hari pertama untuk trade fair (B2B) dan 2 hari terakhir untuk consumer day (B2C) tentunya tim Kemenpar akan all out semaksimal mungkin.

"Mereka melakukan business meeting, membangun jejaring, memperkuat produk interest masing-masing daerah di pavilion ini. Selain itu juga memberikan pelayanan informasi pariwisata serta mendistribusikan bahan promosi pariwisata Indonesia," ungkapnya.

Sajian menarik dan atraktif juga akan dilakukan Kemenpar. Beragam penampilan seni budaya Indonesia jelas akan ditampilkan di perhelatan ini. Dari mulai tari-tarian tradisonal hingga karnaval megah. Begitu juga dengan demo body painting atau henna serta pemutaran film kekuatan pariwisata Indonesia di TVC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya