Perjalanan Game Tetris yang Masuk Usia 35 Tahun

Perjalanan Game Tetris yang Masuk Usia 35 Tahun - GenPI.co
Game Tetris.

GenPI.co - Tetris, game susun balok yang sederhana namun membuat orang ketagihan. Dan minggu ini, Tetris merayakan ulang tahunnya yang ke-35 tahun.

Pada dekade 1980-an anak-anak memainkan Tetris pada gawai yang disebut gamewatch, kata dalam bahasa Inggris yang dalam lidah melayu mereka menjadi ‘gembot’. Di masa itu di depan sebuah sekolah biasanya terdapat satu orang yang menyewakan gembot keliling sedang mangkal menunggu anak-anak pulang sekolah. Salah satu permainan yang disewakan adalah Tetris. 

Tetris bahkan memiliki versi arkade dingdong yang dapat dimainkan di tempat permainan dingdong di ruko atau mall. Dan pada akhirnya, Tetris dapat ditemukan hampir di semua bentuk alat permainan dalam 3 dekade terakhir ini dan mencapai status legendaris terutama pada saat Tetris tersedia di Gawai permainan Game Boy. 

Tetris bukanlah permainan rumit dengan target yang harus dicapai, dengan skenario cerita tertentu, dan musuh-musuh yang harus dikalahkan, Tetris hanya meminta penggunanya untuk menyusun balok serapih mungkin sebelum bagian atas tumpukan menyentuh langit-langit. 

BACA JUGA: 5 Fakta keren Gedung Burj Khalifa

Jika susunan balok menyentuh langit-langit maka pemain akan kalah. Semakin lama kamu main maka kecepatan balok yang dijatuhkan akan semakin cepat. Peraturan permainan yang sederhana dan mudah ini malah membuat orang-orang ketagihan. 

Seorang Insinyur komputer dari Rusia telah berjasa menciptakan permainan ini. Alexey Pajitnov adalah penggemar olahraga tennis dan permainan kuno Soviet bernama Pentominoes. Pentominoes adalah lima kubus berukuran sama yang dikombinasikan dalam berbagai macam bentuk yang lalu disusun dalam sebuah kotak. 

Alexey lalu membayangkan bahwa macam-macam bentuk itu dijatuhkan dari atas ke dalam sebuah kotak kaca,  orang-orang bisa mengendalikan arah dan posisi jatuh masing-masing bentuk itu. Alexey lalu mewujudkan permainan tersebut dan menamakannya ‘Tetris’ yang merupakan gabungan dari dua kata, yakni ‘Tetra’ yang berarti persegi empat dan ‘tennis’ permainan favorit Alexey.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya