GenPI.co 
GenPI.co — Gelaran industri game terbesar di Indonesia, Bekraf Game Prime (BGP) akan hadir untuk keempat kalinya pada 13-14 Juli di Balai Kartini, Jakarta, menghadirkan kompetisi eSports, 50 games studio lokal hingga permainan nostalgia Dingdong.
Berkolaborasi dengan GGWP.ID dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), BGP 2019 mengusung tema "Game is the Future of Sport, Entertainment and Bussiness". Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi bahwa game tidak hanya untuk bersenang-senang saja tapi juga mampu memberikan penghasilan.
"Saat ini game bukan hanya sekadar hiburan tapi juga bisa menjadi alat edukasi, periklanan bahkan bisa memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional," ujar Hari Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Bekraf dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
"Industri game saat ini telah menjadi salah satu profesi baru seperti player, managers, casters, publisher serta kreator yang mempunyai jenjang karir yang jelas dan bagi para players, game juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, teamworkserta berpikir kritis," lanjutnya.
Dalam acara ini pengunjung bisa menjumpai puluhan game developer dalam negeri yang akan memperlihatkan game terbaru mereka.
Ada juga turnamen eSports yang terdiri dari delapan tim eSports pro dan semi pro yang akan bertanding dalam cabang Clash of Titans, antara lain RRQ, Aerowolf, Louvre, Island of Gods, GGWP eSports, The Prime, Saints Indo dan Bigetron.
Sedangkan bagi pecinta game Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), BGP 2019 menyediakan area khusus untuk bermain game tersebut. Selain itu, pengunjung juga dapat bermain berbagai macam board game hasil karya para desainer Indonesia.
"Akan ada 50 games studio Indonesia yang akan buka booth di sana. Yang menarik adalah ada lima game studio yang datang dari luar pulau Jawa, mereka akan memamerkan karyanya di Game Prime," kata Ricky Setiawan perwakilan GGWP.ID.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
