Kebaya Pengantin yang Tak Boleh Dilanggar, Apa Saja Yah?

Kebaya Pengantin yang Tak Boleh Dilanggar, Apa Saja Yah? - GenPI.co
Foto kebaya pengantin Eva Pudjo (instagram)

GenPI.co - Kebaya menjadi busana yang kerap dipakai pengantin perempuan Indonesia agar tampil istimewa di hari bahagianya. Saat ini kebaya telah mengalami perubahan ke arah yang lebih modern dan kekinian. Perpaduan budaya luar pun ikut berpengaruh, mulai dari corak, motif sampai dengan bahan.

Eva Pudjo, seorang desainer kebaya senior mengatakan seiring dengan perkembangan jaman dan selera pasar saat ini model kebaya sudah mengalami modikasi. Menurutnya sah-sah saja selama tidak meninggalkan pakem akar budaya dari busana Nusantara ini. Di antara jenis yang telah mengalami perubahan adalah kebaya kutu baru, yakni pada warna dan siluette.

"Kutu baru memiliki warna hijau emerald, yang bagi orang Jawa merupakan simbol kesejukan dan kemakmuran. Namun saat ini para pengantin justru banyak demand warna seperti navy blue dan hitam yang elegan. Bentuknya pun ada peningkatan termasuk bagian kerahnya," ungkap Eva kepada GenPI belum lama ini.

Baca juga: Tenun Toraja Mejeng di IFW 2019

Pemilik Rumah Kebaya itu mengatakan selain warna, dari segi bentuk kebaya juga telah berubah. Seperti penggunaan bahan bustier yang berfungsi untuk menambah kesan ramping pada bagian dada. Sedangkan untuk permintaan paling diminati, menurutnya lebih cenderung ke potongan off shoulder.

"Dinamakan kebaya karena ada pakem yang gak bisa dilanggar. Khasnya siluet badan dan kerah. Biasanya yang paling umum kerah V dan kutu baru. Sedangkan saat ini sudah berkembang kaya cutting off shoulder. Nah itu bukan klasik namanya," terangnya. 

Lebih lanjut ia menambahkan, mengenai kombinasi kebaya klasik dengan gaya modern, menurutnya harus sesuai pakem. Misalnya penggunaan kebaya dengan kombinasi bawahan dari bahan loose seperti lase atau organza.

"Kebaya klasik itu ada aturan adatnya. Kalo memang mau pake cutting off shoulder, sebaiknya jangan dipadu padankan dengan hiasan tradisional di atasnya. Kecuali kalo untuk pesta baru bisa pakai pengembangan yang modern," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News