GenPI.co 
Dunia golf Indonesia kian berwarna. Para pegolf muda muda berprestasi bermunculan. Salah satunya adalah Almay Rayhan Yaqutah.
Remaja 19 tahun ini banyak menorehkan prestasi gemilang di level nasional maupun internasional. Kalau tidak percaya, tengok saja sederet prestasinya. Tahun 2015 Almay berhasil menyabet 2 medali emas di nomor perorangan serta beregu putra pada kejuaraan ASEAN School Games VII di Brunei Darussalam.
Di Indonesia Terbuka 2016, pegolf asal DKI Jakarta itu berhasil menjadi atlet amatir terbaik. Tampil bersama pegolf profesional dari berbagai negara, Almay sukses menorehkan 283 pukulan atau lima di bawah par.
Hebatnya, dalam ajang ini Almay menjadi pegolf amatir satu-satunya yang lolos cut off. Hasil tersebut terbilang luar biasa, pasalnya ia berhasil unggul pukulan dari pegolf profesional kenamaan.
Tak berhenti di situ, Almay juga berhasil menjadi juara di Indonesia Elite Amateur Championship 2016. Pada ajang tersebut, Amay menorehkan 213 pukulan atau tiga di bawah par. Prestasi terbarunya adalah medali perunggu nomor beregu putra SEA Games 2017.
“Bagi saya, yang terpenting adalah atlet-atlet kita harus bisa tampil maksimal. Apa pun hasil akhirnya, saya percaya hasil yang baik adalah hasil dari sebuah proses kerja keras. Itulah yang akan saya tunjukkan pada ajang Asian Games nanti," ujarnya.
Kisahnya terjun ke dunia golf pun cukup menarik. Almay tadinya hanya ikut-ikutan sang ayah, Ilham Salam yang hobi bermain golf. Selanjutnya Almay pun mulai serius menekuni golf pada umur 10 tahun. Keseriusan ditunjukkan Almay dengan bergabung di Lidya Golf Academy, Ahmad Yani Golf, Surabaya.
“Awal main diajak driving oleh ayah saya, pas mukul ternyata lama kelamaan jauh. Saya merasa tertarik dan ternyata seru juga olahraga golf ini, walau bolanya diam saya harus berpikir untuk menempatkannya.” ujar remaja kelahiran 6 Agustus 1998 ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
