Sore Ini Jokowi Bahas 6 Masalah Pengembangan Destinasi Bali Baru

Sore Ini Jokowi Bahas 6 Masalah Pengembangan Destinasi Bali Baru - GenPI.co
Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan tema "pengembangan destinasi pariwisata prioritas" di Kantor Presiden RI, Jakarta, Senin (15-7-2019). (Sumber foto: Desca Lidya Natalia)

GenPI.co — Presiden Joko Widodo memetakan enam masalah di sejumlah destinasi pariwisata prioritas atau Bali Baru dan meminta agar para menteri Kabinet Kerja serta kepala daerah menyelesaikan masalah tersebut.

"Rapat sore ini akan dibahas mengenai pengembangan destinasi pariwisata prioritas. Tiga tahun lalu sudah disampaikan bahwa akan dibangun 10 bali baru tetapi sekarang kita memang baru memberi prioritas pada 5 lokasi terlebih dahulu," kata Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Kantor Presiden RI, Jakarta, Senin.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arif Yahya, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Selain itu, hadir pula lima orang kepala daerah, yaitu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Saya sudah kunjungi beberapa daerah dan lihat langsung progres dan pengembangan destinasi wisata. Pertama saya pergi ke Mandalika, ke Toba, Manado, Labuan Bajo. Saya enggak ke Borobudur karena sudah pernah bolak-balik ke sana sudah tahu masalahnya," kata Presiden.

Presiden pun memaparkan enam masalah utama di lima lokasi wisata tersebut.

1. Pengaturan Tata Ruang

"Pertama masih ada 'problem' pengaturan dan pengendalian tata ruang yang masih kita benahi. Terakhir ada masalah di Sulawesi Utara, juga di Labuan Bajo, yang kita harapkan di Toba yang saya lihat juga masih ada," kata Presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya