Tingkatkan Ekspor Kriya dan Busana, Indonesia Bidik Pasar AS

Tingkatkan Ekspor Kriya dan Busana, Indonesia Bidik Pasar AS - GenPI.co
Produk kriya unggulan siap diekspor ke pasar Amerika Serikat (foto: Mia Kamila)

GenPI.co— Amerika Serikat (AS) menjadi pasar potensial bagi peningkatan ekspor produk kriya dan busana Indonesia.

"Kami ingin mendorong usaha kreatif, brand kriya dan fashion menuju pasar AS. Harapannya mereka para jenama lokal dapat meningkatkan jumlah ekspornya," kata Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Joshua, pada acara konferensi pers, di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

AS adalah salah satu tujuan negara ekspor terbesar bagi produk busana dan kriya Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah ekspor produk kerajinan tangan dan pakaian ke AS.

Nilai ekspor produk kriya Indonesia ke AS pada 2017 naik11,2 persen menjadi US$1,39 miliar atau sekitar Rp19,483 triliun. Sementara produk busana meningkat 12 persen menjadi US$5,29 miliar dollar atau sekitar Rp 74,15 triliun.

Demi mempercepat pertumbuhan ekspor, Bekraf  mengirimkan jenama kriya ke ajang pameran internasional, New York Now 2019, yang digelar 10-14 Agustus 2019.

Jenama yang akan dikirimkan ke Agenda Show dan Liberty Fairs, di Las Vegas, pada 12-14 Agustus 2019 antara lain Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion, Reinkarnasi, Pot Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore, dan Bluesville.

Sementara merek produk yang akan mewakili di ajang New York Now yakni Djalin, Kayou, Sackai Bags, Indo Risakti, Du’Anyam, Studio Dapur, Rengganis, dan Kana Goods.

Ajang pameran internasional di Amerika menjadi tempat untuk menggenjot jumlah ekspor produk kriya dan busana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya