
GenPI.co – Tindakan persekusi yang berbuntut pada ujuk rasa di beberapa kota di Papua berimbas pula pada sektor Pariwisata. Kunjungan ke destinasi wisata Raja Ampat menjadi berkurang karenanya.
Sorong menjadi salah satu kota yang turut bergejolak dengan aksi aksi ujuk rasa menolak rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Masa diberitakan memblokade jalan, membakar ban dan membuat kericuhan. Padahal Sorong menjadi transit bagi wisatawan yang hendak menuju Piaynemo, Raja Ampat.
Sepinya wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata eksotis itu dikeluhkan olah para pelaku wisata setempat. Salah satunya Ombar yang mengakui bahwa kunjungungan wisatawan ke Piaynemo sepi pada tiga hari terakhir.
Baca juga:
Kapolri, Menko Polhukam dan Panglima Kunjungi Manokwari
Ada Orang Papua di Pembukaan Festival Budaya Bumi Reog
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News