Pacu Jawi Dianggap Animal Abuse

Pacu Jawi Dianggap Animal Abuse - GenPI.co
Foto Pacu Jawi yang diunggah @voaindonesia di akun instagram ini mendapat beragam tanggapan. Sebagian menilai itu adalah praktek animal abuse.

Di Tanah Datar, Sumatera Barat, Pacu Jalur menjadi salah satu atraksi budaya yang paling ditunggu. Itu adalah adu balap sapi. Atraksi ini mirip dengan pacuan sapi yang ada di Madura.

Atraksi Pacu Jawi lazim dilaksanakan sehabis panen. Sebab, medan yang dipakai sebagai arena pacuan adalah arael persawahanan. Terdapat empat kecamatan di Tanah Datar yang teguh menyelenggakan Pacu Jawi tersebut. Kecamatan tersebut adalah Rambatan, Pariangab, Sungai Tarab dan Lima Kaum.

Keseruan Pacu Jawi terekam dalam unggahan di media sosial Instagram @viaindonesia pada Sabtu (8/12). Sebuah foto dramatis menggambarkan seorang pemacu dengan tubuh penuh lumpur sedang memacu sapi-sapinya. Tampak sang pemacu menggigit ekor sapi agar hewan tersebut berlari semakin kencang.

Menggigit ekor inilah yang memunculkan pro dan kontra di kolom komentar.

"Ada adat dan budaya yang harus dilestarikan, namun ketika itu merugikan makhluk lain, sedikit dirubah tidaklah merugikan. berhenti menyiksa hewan dengan dalih tradisi," tulis akun instagram @ysasep999 yang memprotes cara permainan Pacu Jawi.

Akun @nisa_harisman senanda. Ia meanggap aksi menggigit ekor itu adalah penyiksaan. “Menyakiti hewan demi kesenangan manusianya. Mon maap semoga tradisi2 keblinger kyk gini makin lama makin dilupakan orang,” begitu tulisnya sambil menyebut @gardasatwaindonesia.

Beberapa komentator berpikir sebaliknya. Mereka menanggap ini adalah tradisi yang harus dilestarikan. AKun @andre_barawirawan, salah satunya. Ia memganggap tradisi ini unik dan perlu dilestarikan untuk menarik wisatawan asing maupun domestik.

“Loh...nyesal tak lihat pertunjukan ini waktu saya di Padang, baru tahu nih saya kalau ada budaya disana begini di Sumatera Barat,” komentar akun lain bernama @jubilate.tobing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya