GenPI.co 
Ada yang menarik dalam rentang waktu pergantian tahun ini di Sulawesi Tengah, musim beragam buah yang serentak di banyak wilayah.
Durian, semangka, buah naga, mangga, pepaya, rambutan, kelapa muda, dan lainnya menjadi pemandangan yang biasa di pasar tradisional, pinggir jalan, pasar modern hingga pedagang di sudut-sudut kampung.
Semuanya memiliki tujuan yang sama: menawarkan kesegaran buah tropis!
Di Kota Palu yang menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan di Sulawesi Tengah, semua buah dapat dinikmati dengan mudah. Buah lokal yang dihasilkan dari daerah-daerah di sekitarnya mengalir ke kota ini.
“Buah kami tidak kalah dengan buah impor, malah yang laris buah dari pedesaan di Sulawesi Tengah,” kata Usman Mardani, seorang pedagang buah di Pasar Inpres Palu, Selasa (1/1/2019).
Banyaknya buah tropis segar yang membanjiri Sulawesi Tengah ini seakan sedang ada bazaar atau festival buah tropis. Semua buah tersedia di depan mata, semuanya menawarkan kesegaran, semuanya dihasilkan oleh petani di Sulawesi Tengah.
“Harganya murah karena sekarang sedang musim buah, semua buah yang ditanam petani berhasil, buah membanjir, silakan pilih,” ujar Usman Mardani.
Usman Mardani mengaku, tanah yang subur di Sulawesi Tengah ini telah memberi nilai lebih pada produk lokal. Buah ini telah menjadi pilihan utama warga Sulawesi Tengah, bahkan banyak produk buah yang dibawa ke luar daerah seperti ke Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
