GenPI.co 
Para penjual makanan yang ada di area depan Pura Pakualaman akan libur untuk sementara selama hajat Dhaup Ageng Putera Pertama K.G.P.A.A. Paku Alam X. Hal ini merupakan himbauan dari pihak Kadipaten Pakualaman, agar para pedagang di sekitar area Pura Pakualaman ikut mensterilkan area sekitar pada saat hajat Dhaup Ageng berjalan.
Hal ini dibenarkan oleh Suparman, pedagang Soto Ayam yang berada di area parkir depan pintu masuk Pura Pakualaman. Keputusannya untuk tidak berjualan sebagai bentuk inisiatif dan menghormati hajat Dhaup Ageng yang akan segera diselenggarakan.
“Ya, besok (Jumat, 4 Januari 2019) sampai Minggu (6 Januari 2019) gak jualan. Kemarin ada himbauan dari pihak kadipaten, dan ini juga untuk menghormati Kanjeng Gusti yang akan bikin hajat," ungkap Suparman.
Selain pedagang makanan yang ada di area parkir depan Pura Pakualaman, para pedagang makanan dan usaha kecil yang ada di sepanjang jalan Masjid Pakualaman juga akan libur untuk sementara. Seperti usaha Laudry Clarissa milik Ibu Ida, yang ada di seberang Gedung Kepatihan, Kadipaten Pakualaman.
“Libur mbak, kemarin ada pemberitahuan dari kantor Pakualaman untuk berhenti operasional untuk sementara. Mungkin karena jalannya mau ditutup, jadi pedagang di sepanjang jalan ini libur semua," kata Ibu Ida.
Meskipun para pedagang berhenti beroperasional untuk sementara karena himbauan dari pihak Kadipaten Pakualaman, namun para pedagang mengaku mereka juga memiliki inisiatif untuk libur sementara sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga Pakualaman.
Dengan demikian, para pedagang di sekitar Kagungan Dalem Pura Pakualaman akan berhenti beroperasional untuk sementara mulai Jumat, 4 Januari hingga Minggu 6 Januari 2019
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
