Hanya 13 Ekor di Seluruh Dunia, Hewan ini Terancam Punah

Hanya 13 Ekor di Seluruh Dunia, Hewan ini Terancam Punah - GenPI.co
Hewan kuskus yang sedang bergelantungan ( sumber : viva.co.id )

Sulawesi merupakan pulau purba yang kekayaan flora dan faunanya mengilhami Alfred Russel Wallace dan menelurkan teori awal tentang Evolusi.

Salah satu fauna unik dari Sulawesi adalah Kuskus Beruang.

Kuskus Beruang atau dikenal dengan Kuse oleh warga setempat ialah sejenis hewan Marsupilami, yang memiliki ciri-ciri dapat bergerak kesana kemari dari pohon ke pohon serta melakukan banyak kegiatan di siang hari dan tidur di malam hari.

Uniknya, Kuskus Beruang juga menyempatkan tidur sejenak di siang hari untuk melancarkan pencernaannya.

Sebagai hewan pemakan daun dan buah muda yang belum matang, hewan bermuka lembut ini hidup di hutan tropis dataran rendah yang lembab dengan ketinggian maksimal hingga didaerah di ketinggian 600 meter diatas permukaan laut.

Kuskus beruang pun hanya hidup di Sulawesi dan pulau kecil di sekitarnya, yakni Pulau Peleng, Pulau Togian, dan Pulai Talaud.

Keunikan lainnya dari Kuskus Beruang adalah ekornya yang bisa bergerak layaknya sebuah tangan, selama Kuskus Beruang berpindah-pindah dipucuk pohon, ekornya bisa memegang dahan dan ranting untuk membantu tubuh menjaga keseimbangan.

Sayangnya, Kuskus Beruang termasuk fauna yang terancam punah akibat kegiatan perburuan dan perambahan hutan. Kini statusnya berada dalam daftar merah IUC (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) dan dilindungi oleh Pemerintah Indonesia melalui UU No. 5 tahun 1990.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya