Mau Ikut Serta Daur Ulang Sampah? Ikuti Langkah Unik Ini

Mau Ikut Serta Daur Ulang Sampah? Ikuti Langkah Unik Ini - GenPI.co
Salah satu usaha yang dilakukan Plastic Bank untuk memerangi sampah. (Foto: plasticbank.com)

SC Johnson & Son Inc. berencana membuka satu lagi pusat daur ulang sampah plastik di Indonesia. Namun ada syarat unik yang harus dipenuhi. Netizen harus melakukan retweet 20.000 kali tweet janji mereka.

Pabrik ini dibangun bekerjasama dengan sebuah LSM internasional bernama Plastic Bank.

“Sosial media bisa menjadi motivator yang hebat. Sampah plastik telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, terutama di tempat dimana fasilitas daur ulang tidak tersedia,” ujar Senior Vice President of Global Corporate Affairs SC Johnson & Son Inc. Kelly Semrau dilansir dari plasticsnews.com.

Pihaknya yakin,  semakin banyak orang yang bicara tentang sampah plastik maka makin banyak pemerintahan, pengusaha, LSM, dan komunitas yang akan bekerjasama menyelesaikan masalah ini.

Plastic Bank adalah LSM Internasional yang beroperasi di Haiti, Filipina, dan Indonesia. Cabang pertama mereka dibuka pada bulan Oktober 2018 lalu di Bali dan kini mereka bersiap membuka 8 cabang terbaru mereka dimana warga bisa menukarkan sampah plastik dengan token digital yang menggunakan teknologi Blockchain yang bisa mereka gunakan untuk membeli barang yang dibutuhkan.

“Jenis kerjasama dengan SC Johnson ini adalah yang pertama di Indonesia. Ini akan membantu menciptakan lebih banyak kesempatan bagi orang yang hidup dalam kemiskinan dan akan memberikan pemulung sampah rasa bangga atas pekerjaan mereka yang penting.” tutur pendiri dan CeO Plastic Bank David Katz.

Plastic Bank sendiri didirikan atas dasar keprihatinan David Katz sebagai penggila olahraga selam melihat sampah plastik di lautan. Salah satu usaha untuk menguranginya adalah dengan mencegah sampah plastik dari pemukiman terbawa arus sungai sampai ke muara laut. Memberikan nilai ekonomi atas sampah plastik adalah cara yang ditempuh Plastic Bank agar warga melihat plastik bukan sebagai sampah tapi sebagai sumber uang.

Ini adalah salah satu langkah penting dalam usaha berbagai pihak di Indonesia untuk memerangi pertambahan sampah plastik. Traveler harus dukung. Yuk!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya