GenPI.co 
GenPI.co - Dunia pariwisata Kudus tercoreng. Pasalnya merebak isu penganiayaan wisatawan yang tengah berkunjung ke Menara Kudus, Jawa Tengah oleh oknum fotografer setempat, Minggu (21/4).
Kepolisian Resor Kudus pun bertindak. Instasi itu kini twngah menyelidiki dugaan penganiayaan itu.
"Kami memang mendapatkan informasi adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum jasa foto di Menara Kudus terhadap salah seorang wisatawan hari Minggu," kata Kapolsek Kota Kudus AKP Khoirun Naim di Kudus, Minggu (21/4).
Untuk memastikannya pihaknya masih melakukan pengumpulan data dan informasi di lapangan. Sebab sepanjang belum ada laporan, proses secara hukum tidak bisa dilakukan.
Kalaupun nantinya tidak bisa diungkap, maka Polsek Kota Kudus akan memberikan pembinaan terhadap penyedia jasa foto di objek wisata Menara Kudus. Dengan begitu, kasus serupa tidak terulang karena kabar tersebut sudah beredar di media sosial.
Sementara itu, Haris, salah seorang penyedia jasa foto di Menara Kudus mengaku terlibat peristiwa itu. Ia ikut melerai percekcokan antara temannya yang berprofesi sebagai fotografer dengan wisatawan.
"Kalaupun dikabarkan di media sosial melakukan pemukulan, jelas tidak benar karena saya juga ikut melerai. Kami juga tidak mungkin memaksa peziarah agar bersedia difoto," ujarnya.
Kejadiannya, pada Minggu (21/4) sekitar pukul 12.00 WIB lebih. Ia menduga ada salah paham ketika menawarkan jasa foto ditanggapi lain oleh peziarah sehingga berujung keributan hingga dikabarkan melakukan penganiayaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
