Wujudkan Lingkungan Sehat Bebas Sampah di ‘Kampung Bersahaja’

Wujudkan Lingkungan Sehat Bebas Sampah di ‘Kampung Bersahaja’ - GenPI.co
Peletakan batu pertaman di Kampung zurich Bersahaja. (dok)

Memiliki lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman tentu idaman bagi semua orang. Berbagai upaya pun dilakukan, salah satunya dengan mencanangkan program ‘Kampung Bersahaja’. Program ini merupakan pemberdayaan komunitas yang ditujukan untuk mendukung pembangunan masyarakat tangguh.

Program Kampung Bersahaja bentukan Zurich resmi diluncurkan di Kampung Dadap, Mauk, Tangerang. Sedianya program ini akan dilakukan selama dua tahun dengan memberikan berbagai pelatihan masyarakat serta pembangunan infrastruktur publik. Selain itu juga membantu untuk penyediaan air bersih dan toilet publik, pembangunan sistem pengelolaan sampah, hingga pembangunan rumah layak huni.

“Setelah melalui proses pertimbangan dan identifikasi yang matang, program ini akan dijalankan di Kampung Dadap, Mauk, Tangerang. Secara holistik, program akan berfokus pada tiga pilar, yaitu kesehatan melalui pembangunan rumah layak huni dan sanitasi, pendidikan, serta kewirausahaan,“ ujar Wirahadi Suryana, Director of Zurich Insurance Indonesia dalam keterangan pers yang diterima GenPI.co, Rabu (6/3).

Baca juga: Ikut Perangi Sampah Plastik, Buat Produk Ini Yuk

Di samping itu, lanjut Wirahadi pilar pendidikan dan kewirausahaan akan diwujudkan melalui penyediaan kelas-kelas pelatihan yang secara menyeluruh dan berkelanjutan dapat mendukung lingkungan dan masyarakat yang tangguh. 

“Akan ada pula pelatihan sanitasi dan pengelolaan sampah, sampai dengan pelatihan kesehatan rumah tangga dan keamanan konstruksi bangunan sederhana,” imbuhnya.

Untuk medukung program ini, pihaknya bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia (Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia) dalam menjalankan program Kampung Bersahaja. Program ini juga sejalan dengan program 100-0-100 yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan 100 persen air bersih, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses terhadap sanitasi di seluruh penjuru negeri.

Susanto, National Director of Habitat for Humanity Indonesia, menjelaskan bahwa rumah layak, sanitasi, serta ketersediaan air yang memadai merupakan hal-hal dasar dalam kehidupan masyarakat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya