Anak Punk: Allah Tidak Pandang Bulu Jika Umatnya Mau Berhijrah

GenPI.co - Mantan anak punk, Bima Abdul Soleh yang tidak pernah lewat namanya dari catatan kriminal kepolisian. Ia  memutuskan mengubah hidupnya setelah bergabung dengan komunitas Tasawuf Underground, yang menjadi wadah untuk dia lebih mengerti arti kehidupan dan mempelajari ilmu agama secara benar.

"Yang membuat motivasi saya itu adalah jangan heran melihat orang bertato sholat ke Mesjid, tapi heranlah sama yang nggak bertato nggak pernah sholat ke Mesjid," ujar Bima saat ditemui di bawah kolong jembatan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, kepada GenPI.co, Jumat (17/05)

"Awalnya memang kita capek gitu merasa jenuh sehingga kita tuh pengen ada yang bimbing kita menuju jalan pulang kita, ya lain pada kebetulan ada temen saya yang ajak namanya Acil. Dia mengajak dan memperkenalkan saya pada pengajaran sini, pada komunitas ini, 6 bulan yang lalu," kata Bima.

BACA JUGA: Komunitas Tasawuf Underground Merangkul Anak Punk

Bima mengatakan "Ikut ngaji di sini awalnya minder, saya cuma bisa liat- liat, malu minder banget, tapi kok saya liat temen- temen yang lain pada ikut ngaji juga, dan ditambah saya minder karena tato tapi di sini, nggak di sini nggak ada yang mandang sok suci nggak ada yang merasa apa gitu semuanya sama gitu,"

"Dulunya namanya saya nggak kenal itu apa namanya sholat, nggak pernah belajar Al-quran, di sinilah saya belajar Al-quran, mengenal namanya bersuci, bersholat, hukum- hukum lainnya dan fiki yang lain. Kita diajarkan untuk sebelum kita kenal Tuhan kita kenali diri kita itu siapa, saya cuma manusia biasa yang nggak punya apa- apa yaa semuanya milik Allah" tutur Bima sambil berkaca- kaca.

"Sempat ada waktu di mana saya awal-awal mengikuti komunitas ini masih merasa dideskriminasi karena tato saya dan penampilan saya, tapi untungnya saya belajar agama di sini, Allah nggak pandang penampilan tapi Allah memandang hati yang ingin serius kembali pada jalannya. Saya mulai hidjrah, berubah, sibuk memperbaiki diri itulah yang saya jalani sekarang," tutup Bima

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News