GenPI.co 
GenPI.co — Sebanyak 79 juta generasi milenial yang ada saat ini, perlu dilibatkan untuk mengembakan potensi pariwisata Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. Dikatakan, pemerintah pun harus jeli memanfaatkan potensi generasi Milenial, baik sebagai turis maupun sebagai pelaku pariwisatanya sendiri. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Komisi V DRPD Sumsel, Syaiful Padli.
Belajar dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, mereka melibatkan semua kalangan masyarakat untuk membangun daerah dan pada akhirnya menambah pendapatan daerah dari sektor budaya dan pariwisata.
“kalau ingin meningkatkan PAD harus diajak sering-sering pakar, ahli, dan pelaku sejarah, budayawan, dan Pariwisata sehingga masukan-masukan membangun daerah.” Ujar Syaiful Padli.
Sumsel memiliki beberapa komunitas masyarakat yang gencar membangun Pariwisata, bahkan dengan dana sendiri. Berani Bergerak adalah komunitas yang membangun mental masyarakat destinasi wisata agar mampu menjadi SDM pariwisata unggulan, mereka secara rutin mengadakan pelatihan di destinasi wisata Kampung Kapitan di Palembang. Lalu ada Karang Taruna desa Ulak Pandan yang berhasil membangun destinasi wisata berkelas nasional bernama Pelancu di Kabupaten Lahat.
Baca juga:
Pariwisata Indonesia Lesu, Malaysia 'Girang'
Sulawesi Utara Dinobatkan 'The Rising Star' Pariwisata Indonesia
Menanggapi masukan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Sumatra Selatan Aufa Sarkomi mengatakan bahwa agar promosi pariwisata dapat berhasil maka pengembangan destinasi dan konsep promosi harus disesuaikan dengan keinginan kelompok Milenial, “kita akan libatkan mereka melalui diskusi atau kerja bareng dengan mereka dalam membangun kepariwisataan.” Ujar Aufa Sarkomi kepada GenPIco.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
