Kenapa Bandung Disebut Kota Kembang?

Kenapa Bandung Disebut Kota Kembang? - GenPI.co
Kota Tua Braga, bandung. (Foto: istimewa)

Bandung, Ibukota Jawa Barat merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia, setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila. Kota ini pusatnya kreativitas. Banyak pemusik handal berasal dari daerah ini. Kota Bandung juga memiliki kuliner yang lezat sealigus unik.

Sejarah pejuangan kemerdekaan membuat kota ini berjuluk Bandung Lautan Api. Namun kota ini juga punya julukan lain, Kota Kembang.

Sebutan Bandung sebagai Kota Kembang ini juga punya sejarahnya sendiri yang harus ditarik hingga ke jaman kolonialisme Belanda.

Abad 19 akhir Bandung belum menjadi kota. Wilayah itu hanyalah sebuah kampung dengan populasi penduduknya yang terdata 29.382 orang. Sekitar 1.250 orang berkebangsaan Eropa,dan mayoritas orang Belanda.

Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906. Saat Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula (Bestuur van de Vereniging van Suikerplanters) menggelar pertemuan akbar di 1896, Bandung dipermak menjadi indah.

Untuk menyamarkan tata kota secara umum belum memadai, Meneer Jacob Ketua kongres memiliki ide mendatangkan nona- nona Indo Belanda yang cantik. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk menjamu para tamu pertemuan tersebut agar betah.

Sejak pertemuan tersebut, Bandung punya julukan baru. Kota itu disebut sebagai De Bloem der Indische Bergsteden atau kembangnya kota pegunungan di Hindia Belanda. Semuanya lantaran ‘pelayanan’ maksimal para wanita indo tersbut kepada para peserta kongres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya