GenPI.co 
GenPi.co - Sekelompok anak muda ini menghiasi coretan mural di berbagai sudut di Surabaya, Jawa Timur. Namanya Komunitas BIMS. salah satu karyanya tiang jalan layang di Wonokromo menjadi lokasi mural.
Komunitas ini berdiri sejak 2015. Sekarang memiliki 10 anggota tetap yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Mereka sering menerima orderan lukisan mural tak hanya dari Surabaya namun juga dari berbagai daerah.
Setiap karya yang dibuat BIMS sendiri juga cukup membutuhkan waktu penyelesaikan pekerjaan 2-5 hari tergantung besar dan kerumitan lukisan.
Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2019, Sampah Kampanye Jadi Tas
Lukman, Koordinator BIMS mengatakan tentang makna dibalik pemilihan nama BIMS yang berarti Budal Isuk Mole Sakkarepe (berangkat pagi pulang semaunya).
"Saya kasih nama itu karena tim kita selalu berangkat pagi dan pulangnya tidak menentu jam berapa, kadang satu proyek selesai langsung sambung ke proyek lainnya," ujarnya pada GenPI.co, Senin (15/4).
Pria lulusan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya ini juga mengungkapkan bahwa BIMS juga pernah mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Pegiat Mural Surabaya pada tahun 2017.
Berbagai karya BIMS yang unik dan menarik inipun dapat kita jumpai dengan mudah di berbagai sudut Surabaya. Mereka sering membuat karya yang diaplikasikan seperti di tembok kota, tiang jalan layang, perkantoran, sekolah, kafe dan lain sebagainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
