Afghanistan Ampun-ampunan, 1.600 Anak-anak Meninggal di Mana-mana

Afghanistan Ampun-ampunan, 1.600 Anak-anak Meninggal di Mana-mana - GenPI.co
Ilustrasi-Anak-anak Afghanistan. Foto: Reuters.

GenPI.co - Data terbaru menunjukkan dalam lima tahun terakhir, 40 persen dari semua korban serangan udara sipil di Afghanistan adalah anak-anak.

Data yang diterbitkan pada hari Kamis (6/5/2021) lalu oleh Action on Armed Violence (AOAV) melaporkan dari 3.977 kematian yang disebabkan antara tahun 2016 dan 2020, hampir 1.600 adalah anak-anak.

BACA JUGA: Mencekam, Situasi Venezuela Ambyar, Semua Warga Disiksa Habis

“Sayangnya, angka-angka ini tidak mengejutkan,” kata Direktur negara Afghanistan di Save the Children International, Chris Nyamandi dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (8/5/2021).

Lebih lanjut, menurutnya, Afghanistan telah menjadi negara paling mematikan bagi anak-anak selama bertahun-tahun.

Menjelang keberangkatan pasukan pimpinan AS yang diperkirakan akhir tahun ini, korban dari serangan udara koalisi internasional meningkat lebih dari tiga kali lipat dari 247 pada 2017 menjadi 757 pada 2019, demikiann menurut data (PDF) dari Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA).

Kekhawatiran badan PBB atas serangan udara pada struktur dan untuk mendukung operasi darat Afghanistan yang diangkat pada tahun 2018 tidak dihiraukan.

Nyamandi menambahkan selama 14 tahun terakhir lima anak tewas atau cacat di Afghanistan setiap hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya