
GenPI.co - Rusia mendapat dukungan penuh dari Suriah yang merupakan sekutu dekat terkait pengakuan terhadap 2 wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur.
Dukungan itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, yang dikutip oleh TV pemerintah Suriah, Selasa (22/2).
"Suriah mendukung keputusan Presiden Vladimir Putin untuk mengakui republik Luhansk dan Donetsk," kata Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad dalam sebuah acara di Moskow.
BACA JUGA: Tak Tahan dengan Manuver Rusia, AS dan Sekutu Lakukan ini
Dia juga menyoroti langkah Amerika Serikat dan Eropa mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia lantaran pengakuan tersebut.
"Apa yang dilakukan Barat terhadap Rusia mirip dengan apa yang mereka lakukan terhadap Suriah selama perang teroris," kata Mekdad.
BACA JUGA: Ngeri, Terkuak Daftar Target Pembunuhan Rusia Saat Invasi Ukraina
Suriah telah menjadi sekutu setia Moskow sejak Rusia meluncurkan kampanye militer di Suriah pada 2015.
Keterlibatan Rusia membantu mengubah gelombang perang saudara yang mendukung Presiden Bashar al-Assad.
BACA JUGA: Nekat Menginvasi Ukraina, Rusia Diancam Sanksi Ekonomi Mengerikan
Putin sendiri pada sebuah pidato yang dramatis di hari Senin membuat kubu barat gempar dengan mengaku kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News