Suara Lantang China Membela Rusia: Sanksi dari AS Adalah Ilegal

Suara Lantang China Membela Rusia: Sanksi dari AS Adalah Ilegal - GenPI.co
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. ANTARA/China MFA/am.

GenPI.co - Rusia terkena sanksi sistem pembayaran antarbank internasional (SWIFT) oleh Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya terkait krisis Ukraina.

Sanksi tersebut tidak menghentikan China untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan Rusia.

"China dan Rusia akan tetap melanjutkan kerja sama perdagangan secara normal dengan semangat saling menghormati dan saling menguntungkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Senin (28/2/2022).

BACA JUGA:  Lihat Nih, Pergerakan Pasukan Rusia Merangsek ke Kota Kiev

AS bersama Kanada dan beberapa negara Eropa menghapus Rusia dari SWIFT pada Sabtu (26/2/2022).

Namun, China menilai sanksi terhadap Rusia tersebut ilegal sehingga layak ditentang.

BACA JUGA:  Ini Kehebatan Senjata Nuklir Rusia, Mengerikan!

"China menentang sanksi untuk mengatasi masalah. Apalagi sanksi unilateral tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional," ujar Wang.

Menurut Wang, sanksi justru akan menciptakan masalah baru.

BACA JUGA:  Larangan Operasi Maskapai Rusia Meluas di Eropa

Ia mengingatkan AS agar tidak merusak kepentingan China dan pihak lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya