GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Ilmu Hubungan Internasional dari FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) Ishaq Rahman membeberkan tiga aspek Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen mendukung Palestina merdeka.
Ishaq Rahman menuturkan bahwa dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, Indonesia saat ini diketahui memiliki hubungan tiga aspek dengan Palestina.
BACA JUGA: Tak Takut Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Palestina Ingin Tinggal di Indonesia
“Pertama, aspek historis. Ini cukup panjang, Palestina bersama Mesir, walaupun waktu itu belum menjadi negara tetapi masih menjadi bagian Liga Arab, adalah salah satu entitas yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945. Aspek historis inilah yang cukup meninggalkan kesan, bagi bangsa Indonesia terkait perjuangan kemerdekaan,” ujar Ishaq dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (25/10).
Ishaq juga menjelaskan aspek kedua, yakni faktor sosiologis yang diketahui bahwa Indonesia adalah negara mayoritas penduduk muslim. Sehingga perjuangan bangsa Palestina itu dianggap merupakan bagian dari perjuangan yang berkaitan dengan nilai-nilai religius.
BACA JUGA: Din Syamsuddin: Konflik Israel Palestina Picu Gerakan Radikalisme di Dunia
“Ketiga, faktor prinsipil karena ini berkaitan dengan mandat konstitusi Indonesia. Di mana kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa sehingga Indonesia akan selalu mendukung perjuangan bagi bangsa-bangsa yang masih terjajah oleh bangsa lain,” tutupnya.
Sebelumnya, Bagus Hendraning selaku Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan atas kemerdekaan Palestina.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 vs Palestina, Bima Sakti Beri Peringatan
Dukungan yang diberikan telah berlangsung sejak lama, karena hal tersebut telah diamanahkan dalam konstitusi negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
