Joe Biden Menjamu Perdana Menteri Irak, Timur Tengah Berada dalam Ketidakpastian

Joe Biden Menjamu Perdana Menteri Irak, Timur Tengah Berada dalam Ketidakpastian - GenPI.co
Presiden Joe Biden menjamu pemimpin Irak di Gedung Putih ketika pemerintahannya berupaya mencegah peningkatan permusuhan di Timur Tengah. Foto: AP/Evan Vucci

GenPI.co - Presiden Joe Biden pada Senin menjamu pemimpin Irak di Gedung Putih ketika pemerintahannya berupaya mencegah peningkatan permusuhan di Timur Tengah setelah serangan udara Iran terhadap Israel.

Dilansir AP News, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani berkunjung untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk fokus terutama pada hubungan AS-Irak, yang telah dijadwalkan jauh sebelum serangan Iran.

Namun peluncuran drone dan rudal pada hari Sabtu, termasuk beberapa yang melintasi wilayah udara Irak dan lainnya yang diluncurkan dari Irak oleh kelompok yang didukung Iran, telah menggarisbawahi hubungan rumit antara Washington dengan Baghdad.

BACA JUGA:  Joe Biden Menandatangani Perintah Eksekutif untuk Memajukan Studi Kesehatan Perempuan

Meningkatnya ketegangan regional terkait perang Israel di Gaza dan perkembangan akhir pekan lalu telah menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai kelangsungan kehadiran militer Amerika selama dua dekade di Irak.

Namun, baterai Patriot AS di Irbil, Irak, berhasil menembak jatuh setidaknya satu rudal balistik Iran, menurut para pejabat Amerika, satu dari puluhan rudal dan drone yang dihancurkan oleh pasukan AS bersamaan dengan upaya Israel untuk mengalahkan serangan tersebut.

BACA JUGA:  Intel Dapat Investasi USD 8,5 Miliar, Joe Biden Sebut Arizona Masa Depan AS

Berbicara pada awal pertemuan di Ruang Oval, Biden menegaskan bahwa AS tetap “berkomitmen terhadap keamanan Israel.

“Kemitraan kami sangat penting bagi negara kami, Timur Tengah, dan dunia,” kata Biden kepada al-Sudani, ketika pemimpin Irak tersebut mencatat bahwa diskusi tersebut terjadi pada “waktu yang sensitif.”

BACA JUGA:  Joe Biden Bidik Pemilih Latin untuk Kalahkan Donald Trump

Pemerintah Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan Iran yang sebagian besar berhasil digagalkan, namun juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menolak mengatakan apakah AS telah atau diperkirakan akan diberi pengarahan mengenai rencana Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya