Serangan Udara Israel di Rafah Menewaskan 22 Orang

Serangan Udara Israel di Rafah Menewaskan 22 Orang - GenPI.co
Serangan udara Israel di Kota Rafah di Gaza selatan telah menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk enam wanita dan lima anak-anak. (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)

GenPI.co - Serangan udara Israel di Kota Rafah di Gaza selatan telah menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk enam wanita dan lima anak-anak, kata pejabat kesehatan Palestina.

Dilansir AP News, salah satu anak yang tewas dalam serangan semalam hingga Senin baru berusia 5 hari.

Israel secara teratur melakukan serangan udara di Rafah sejak awal perang dan mengancam akan mengirim pasukan darat, dengan mengatakan Rafah adalah benteng besar terakhir Hamas di wilayah pesisir tersebut.

BACA JUGA:  Hamas Tinjau Proposal Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

Lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan di kota di perbatasan Mesir.

Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mendesak Israel untuk tidak melakukan invasi, karena takut akan terjadinya bencana kemanusiaan.

BACA JUGA:  Unit Militer Israel Bakal Kena Sanksi Amerika Serikat, Hubungan Kedua Negara Memanas

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken diperkirakan akan mengunjungi Israel dalam perjalanan terakhirnya ke wilayah tersebut, yang dimulai di Arab Saudi pada hari Senin.

Dia mengatakan Israel perlu berbuat lebih banyak untuk memungkinkan bantuan masuk ke Gaza, namun cara terbaik untuk meringankan krisis kemanusiaan adalah dengan kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata.

BACA JUGA:  Serangan Pesawat Tidak Berawak Israel Menewaskan 2 Orang di Lebanon

Perang Israel-Hamas dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober di Israel selatan, yang mana militan membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 sandera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya