PM Israel Bersumpah Akan Serang Kota Rafah di Tengah Perundingan Gencatan Senjata

PM Israel Bersumpah Akan Serang Kota Rafah di Tengah Perundingan Gencatan Senjata - GenPI.co
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melancarkan serangan ke Kota Rafah. (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)

GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa berjanji akan melancarkan serangan ke Kota Rafah di Gaza selatan, tempat ratusan ribu warga Palestina berlindung dari perang yang telah berlangsung selama hampir 7 bulan, bersamaan dengan gencatan senjata.

Dilansir AP News, negosiasi antara Israel dan Hamas tampaknya mulai membuahkan hasil.

Komentar Netanyahu muncul beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel untuk memajukan perundingan gencatan senjata, yang tampaknya menjadi salah satu putaran negosiasi paling serius antara Israel dan Hamas sejak perang dimulai.

BACA JUGA:  Joe Biden Berupaya Mengatasi Protes Mahasiswa yang Mengecam Perang Israel-Hamas

Kesepakatan itu dimaksudkan untuk membebaskan sandera, memberikan bantuan kepada masyarakat dan mencegah serangan Israel ke Rafah dan potensi kerugian bagi warga sipil di sana.

Netanyahu mengatakan Israel akan memasuki Rafah, yang menurut Israel merupakan benteng terakhir Hamas, terlepas dari apakah kesepakatan gencatan senjata untuk penyanderaan tercapai atau tidak.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Minta Israel Meningkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Komentarnya tampaknya dimaksudkan untuk menenangkan mitra pemerintahannya yang nasionalis, namun tidak jelas apakah komentar tersebut akan berpengaruh terhadap kesepakatan yang muncul dengan Hamas.

“Gagasan bahwa kita akan menghentikan perang sebelum mencapai semua tujuannya adalah mustahil,” kata Netanyahu, menurut pernyataan dari kantornya.

BACA JUGA:  Serangan Udara Israel di Rafah Menewaskan 22 Orang

“Kami akan memasuki Rafah dan melenyapkan batalion Hamas di sana, dengan atau tanpa kesepakatan, untuk mencapai kemenangan total.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya