GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kembali ke Timur Tengah pada Senin ketika usulan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas masih belum jelas setelah penyelamatan dramatis empat sandera Israel yang ditahan di Gaza dalam serangan dan kekacauan militer besar-besaran.
Dilansir AP News, karena belum adanya tanggapan publik yang tegas dari Hamas atau Israel terhadap proposal yang mereka terima 10 hari lalu, Blinken memulai kunjungan kedelapannya dengan bertemu dengan Presiden Abdel Fattah el-Sissi dari Mesir, mediator utama Hamas.
Blinken sekali lagi meminta Hamas untuk menerima rencana tersebut, yang menurutnya mendapat dukungan luas internasional.
BACA JUGA: Joe Biden Sebut Hamas Sudah Tidak Mampu Melakukan Serangan, Israel Terus Maju
“Jika Anda menginginkan gencatan senjata, tekan Hamas untuk mengatakan 'ya',” katanya kepada wartawan sebelum meninggalkan Kairo dalam perjalanan yang akan membawanya ke Israel, Yordania, dan Qatar.
Blinken mengatakan Israel telah menerima proposal tersebut, meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum mengatakannya secara langsung.
BACA JUGA: Amerika Serikat Melobi Negara-negara Arab Soal Gencatan Sejata ke Hamas
Dia mengatakan rencana yang dibahas adalah “satu-satunya cara terbaik” untuk mencapai gencatan senjata, membebaskan sandera yang tersisa dan meningkatkan keamanan regional.
Meskipun Presiden Joe Biden, Blinken, dan pejabat AS lainnya memuji penyelamatan sandera tersebut, operasi tersebut mengakibatkan kematian sejumlah besar warga sipil Palestina dan mungkin mempersulit upaya gencatan senjata karena makin menguatkan Israel dan memperkuat tekad Hamas untuk terus berperang di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Joe Biden Lakukan Uupaya Terbesar untuk Membuat Israel dan Hamas Menghentikan Perang
“Sulit untuk mengatakan bagaimana Hamas akan memproses operasi khusus ini dan apa yang akan mereka lakukan terhadap tekad mereka apakah mereka akan mengatakan ya atau tidak,” kata penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, pada hari Minggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
