GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah kapal komersial milik sebuah perusahaan Israel diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA) di perairan Teluk.
Pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya itu menyalahkan musuh bebuyutan Iran atas serangan itu, yang digambarkannya sebagai serangan rudal.
BACA JUGA: Muak dengan Rusia, Gebrakan Maut Jerman Bisa Bikin Putin Kaget
Dilansir Aljazeera, Rabu (24/4/2021), bahwa tidak ada korban jiwa dan kapal melanjutkan perjalanannya, meski 'rusak ringan'.
Dua sumber keamanan maritim mengatakan bahwa sebuah kapal Israel dihantam di dekat pelabuhan Fujairah UEA, mengakibatkan ledakan tetapi tidak ada korban jiwa.
Pejabat di kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kementerian pertahanan Israel menolak mengomentari insiden tersebut.
BACA JUGA: Sangar, Amuk Dokter ke Junta Militer Myanmar Bikin Ambyar
Seorang juru bicara Kementerian Transportasi Israel menyatakan dia mengetahui laporan tersebut tetapi tidak dapat memastikannya.
Diketahui, insiden itu terjadi sehari setelah Teheran menuduh Israel menyabotase sebuah situs nuklir, dan setelah Iran dan Amerika Serikat memulai pembicaraan tidak langsung di Wina tentang cara-cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 kekuatan dunia dengan Teheran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
