GenPI.co 
Konser Karawitan Anak Indonesia digelar Kamis (24/10). Gelaran tersebut adalah ajang generasi muda agar dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas seni terutama untuk lebih mengenal, memahami dan menghargai seni musik etnik.
Konser yang pesertanya anak 7-12 tahun tersebut di selenggarakan di Gedung Graha Bhakti Budaya di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM). Gedung tersebut memang kerap dimanfaatkan untuk pentas berbagai pertunjukan seni.
“Gedung Graha Bhakti Budaya sebenarnya bisa untuk pertunjukan untuk konsep apapun genrenya yang berskala besar. Diluar acara kesenian juga bisa. Tapi mengedepankan pertunjukan artistik dan estetika,” jelas Ditto Firmansyah, pengurus Gedung Graha Bhakti Budaya, Kamis (24/10).
Baca juga: Anak-anak dari 31 Provinsi Gelar Konser Karawitan
Sebagai gedung pertunjukan, Graha Bhakti Budaya memiliki kapasitas 800 kursi, dimana 600 ada di bagian bawah dan sisanya berjejer rapi di balkon. Panggung Graha Bhakti Budaya berukuran 15 x 10 x 6 meter.
“Gedung ini juga memiliki ruang rias, ruang ganti, ruang tiket box, area lobby tempat tunggu penonton, tata suara, tata cahaya, pendingin ruangan, kamera cctv hingga LED,” Ditto menuturkan.
Selain Graha Bhakti Budaya, di kompleks TIM juga berdiri beberapa bangunan lain. Ada Bioskop, Galeri Buku Bengkel Deklamasi, Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
