GenPI.co 
Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi rupanya mendapatkan anggota baru pada pada akhir tahun silam. Pasalnya sepasang anak Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sondaica) lahir di tempat itu di hari Minggu, 16 Desember 2018 silam sekitar pukul 07:00 WIB.
Anak Harimau Sumatera itu masing-masing berjenis berkelamin jantan betina. Keduanya lahir dari induk bernama Dara Jingga dan jantan bernama Panca. Dengan kelahiran ini maka kini TMSBK Bukit Tinggi memiliki 11 ekor Harimau Sumatera dalam pengelolaan mereka.
TMSBK adalah Lembaga Konservasi dibawah binaan BKSDA Sumatera Barat. Ketua BKSDA Sumbar, Erly Sukrismanto, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah dua bayi Harimau Sumatera itu akan dilepas-liarkan atau tidak. “Tergantung banyak pertimbangan seperti kawasan pelepasan dan usia satwa,” ujarnya beberapa waktu silam
Harimau Sumatera adalah subspesies Harimau yang habitat aslinya adalah Pulau Sumatera. Hewan carnivore ini memiliki status ‘Satwa Kritis Terancam Punah (Critically Endangered) menurut lembaga konservasi dunia IUCN. Di alam liar populasi Harimau Sumatera tersisa antara 400 sampai 500 ekor dan berada di berbagai taman nasional yang ada di Sumatera.
Ingin melihat bayi Harimau Sumatera? Yuk ke Bukittinggi!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
